|
|
Berikut ialah contoh-contoh bahasa berbunga yang diperolehi ketika
menghadiri Bengkel
Anyam anjuran SASA2000.
Pelajar-pelajar boleh memanfaatkannya ketika menulis karangan.
KEGEMBIRAAN
- sinar gembira mengerlip di matanya/di mata tuanya
- seriang kicauan burung-burung yang terbang membelah cuaca petang
- dibayangi perasaan gembira
- kuntum kegembiraan mengembang di hatinya sekaligus menghalau debaran yang
memukul dada
- rasa gembira meruap di dadanya
- rasaa gembira dan syukur berbunga di lubuk hatinya
- dia terlalu gembira, gembira sakan
- hatinya melonjak gembira
KASIH SAYANG
- curahan kasih sayang
- berharap putik-putik kemesraan akan dapat menebarkan keharuman kasih
sayang yang mampu melembut dan mendamaikan hati-hati luka
- silaturahim antara sanak-saudara
- merindui belai kasih daripada seorang ayah/ibu
- jauh di sudut hatinya bercambah kasih yang amat mendalam terhadap...
SENYUMAN
- Dia tersenyum menampakkan barisan gigi yang asmaradanta/putih bak mutiara
- senyuman mesra terukir di bibirnya
- segaris senyuman terukir di bibir/bibirnya
- mengulum senyuman tipis
- mengetap bibir tersenyum
LAMUNAN
- tiba-tiba lamunannya terhenti
- lamunannya terputus
- membiarkan sejenak fikirannya menerawang
- lamunannya tenggelam dalam kemuraman suasana
- lamunannya terbang pergi
INGATAN NOSTALGIA
- ingatannya kembali menjangkau suasana masa lampau
- mengimbau kenangan silam
- ingatannya masih segar
- meninggalkan nostalgia yang hampir tenggelam dibungkus waktu
- ingatannya terloncat daripada satu peristiwa kepada satu peristiwa yang
lain
- kenangan pahit, manis, suka dan duka bermain dalam kotak fikirannya
- dia cuba menepis-nepis ingatannya terhadap ... (nama orang) tetapi
kotak fikirannya tidak mampu berbuat begitu
- kenangan mengusik jiwa
FIKIRAN
- fikirannya menderas (berfikir secara deras/cepat)
- soalan itu (yang sama) sentiasa memenuhi kotak fikirannya
- arus fikirannya seperti terhenti/berhenti
- terapung dalam arus pengertian yang mencabar fikiran
- fikirannya dirasuk ingatan yang bukan-bukan
- fikirannya melayang jauh
- dia membiarkan sejenak fikirannya menerawang
- berlegar-legar soalan itu meroboh alam fikirannya (bermaksud menjadi
buntu)
- dalam laut fikirannya
- memeras otak (berfikir secara keras)
- rasa bersalah menerpa fikirannya ("guilty")
- berlegar-legar dalam pusat ingatannya
- ingatannya terhadap ... (nama orang) susut tanpa sisa
- fikirannya tiba-tiba dikejutkan oleh kutukan perlahan pintu bilik/kamarnya
- soalan itu bertalu-talu datang dan pergi dalam fikirannya
- cadar dan selimut yang renyuk-renyuk di katil itu seperti fikirannya juga,
renyuk-renyuk
- keadaan di luar itu seperti fikirannya, sesak dan berjerebu
TANGISAN
- kulihat air jernih mengalir di pipinya
- bendungan air matanya pecah
- beberapa titik air jernih membasahi pipi mudanya
- air matanya jatuh membasahi pipinya yang gebu
- awan mendung bergayutan di pelipis matanya
- kolam matanya sudah berkaca
- kegembiraan hatinya menujahkan keluar manik-manik jernih dari birai kolam
matanya
- matanya berkaca dan kemudian berair
- juraian air mata mengalir lalu meleleh di lurah pipinya
- air mata mula tumpah dari tasik bundar
- matanya mula terasa basah
- air mata berlinangan
- cuba menahan air matanya tetapi matanya tetap bertambah kelam
- tangisan memberi nikmat kepuasan batin
SEDIH KECEWA
hatinya pecah seribu
menyayat hati
meratap kesedihan
perkhabaran yang disampaikan itu benar-benar mengguris luka di hatinya
bayang-bayang kesedihan dan kepiluan masih tercalit di wajahnya
pedih sungguh hatinya
duduk sugul di kepala katil
nadanya menikam jantung
namun senyumannya tidak dapat menutup mendung yang menyeliputi wajahnya
nada suaranya bagaikan sembilu menghiris tangkai hatinya
keluarkanlah jasadku daripada kesengsaraan
suara batinnya menggelepar
harapan itulah yang menyinari makam derita ini
bencana menimpa kerianganku
sedih berbaur kekecewaan
begitu meruntun (menarik/menyentak) jiwa dan perasaan
kini dia berasa kosong dan hampa
sehingga kini, rasanya masih mengalir darah-darah kepedihan di parut luka
hatinya
rasa pilu mencucuk-cucuk tangkai hatinya
hidup tanpa meneguk sepuasnya kasih sayang
langit yang muram dan ombak yang resah
menemaninya dalam seribu kegelapan dan kesenyapan
saat demi saat menerbitkan detik-detik yang menusuk tajam ke lubuk
sukmanya
bagai mencurahkan cuka di kelukaan hatinya
dirinya bagai ditimpa gunung-gunung batu pejal yang pecah berserakan
memandang dengan sejemput kehampaan yang ternyata di air wajahnya
bunga-bunga kemesraan tidak langsung bercambah di wajahnya
segala macam deraan mendesak di segenap cepu kepalanya
dia meneguk air liurnya sendiri dengan hati terkilan
malam yang penuh dengan kekusutan dan kekalutan itu kian panjang
dadanya sebak bagaikan terisi air sampai ke tenggorok
sungguh menyusuk dan menyayat hati
sukar untukku memaparkan lukisan kekesalan yang sebenarnya tidak tercerna
lagi
kian sayu dan redup, seredup petang ini
hatinya luluh
diselaputi perasaan pilu
mengubat luka yang parah dalam jiwanya
mengembalikan luka-luka yang lama berdarah
dunia ini seolah-olah diserang gempa raya yang maha dahsyat menggoncangkan
perasaan dua sahabat itu
berkecamuk dengan perasaan kehibaan
dunia kecerahan kini telah diliputi awan gelap

|
|
|
|